Tanggal Rilis | : | 6 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 0.15 MB |
Abstraksi
Pada press release Juni 2010, penyajian Nilai Tukar Petani (NTP) dimulai untuk data bulan April sampai bulan Mei 2009 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2007 (2007=100). Penghitungan NTP baru ini meliputi 32 provinsi dan mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.Pada bulan April 2010, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 97,20 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 98,10 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 99,14 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 114,23 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 121,42 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTPp Nusa Tenggara Timur tercatat sebesar 101,39, yang mengalami penurunan sebesar -0.51 persen bila dibandingkan dengan bulan Maret 2010. Pada bulan Mei 2010, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 97,19 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 98,77 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 99,96 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 114,64 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 122,31 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTPp Nusa Tenggara Timur tercatat sebesar 101,73, yang mengalami peningkatan sebesar 0.33 persen bila dibandingkan dengan bulan April 2010.Secara regional di NTT pada Mei 2010, terjadi inflasi sebesar 0.33 persen karena terjadi peningkatan NTP dibanding bulan sebelumnya.